..:: YANG KITA CINTAI YANG PALING MENYAKITKAN HATI...

07.26 Diposting oleh College student


MENCINTAI ...
Bukanlah bagaimana kamu melupakan ...
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN
Bukan bagaimana kamu mendengarkan ...
melainkan bagaimana kamu MENGERTI
Bukan apa yang kamu lihat ...
melainkan apa yang kamu RASAKAN ...
Bukan bagaimana kamu melepaskan ...
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN

Lebih berbahaya mencucurkan airmata dalam hati ...
dibandingkan menangis tersedu-sedu ...
Air mata yang keluar dapat dihapus ...
sementara airmata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang ...

Dalam urusan cinta , kita SANGAT JARANG menang ...
Tapi ketika cinta itu TULUS ...
meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia ...
dapat mencintai seseorang ...
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
bukan karena orang itu berhenti mencintai kita..
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa
orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya .
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang ,
jangan lepaskan dia ...
Jangan percaya bahwa melepaskan
SELALU berarti kamu benar-benar mencintai tapi..
BERJUANGlah demi cintamu .

Itulah CINTA SEJATI .

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA Berjalan bersama 'yang ada'
Kadang kala , orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala , teman yang menangis bersamamu
adalah cinta yang tidak kamu sadari...

Related Posts by Categories



2 komentar:

  1. Asmaul_Azizah mengatakan...

    Aku kasih puisi ya Bhim...

    Duhai angin..
    Secepat itukah kau hempaskan daun
    Sedang sapaku pada pagi
    Masih terikat di daun pintu
    Tarian ilalang...
    Mengapa kau tak membisiku
    Agar dapat ku pandang ranum hari
    Oh.....
    Adakah desahku sampai di telinga Angin dan Daun itu
    Di atas singgasana dengan derai tawa
    Tanpa menoleh pada Pohon yang mengering.

  2. :: Satriamadangkara Online :: mengatakan...

    hihi..menonton Puisimu aku semakin sedih...

    sedih hatiku semakin mendalam mendengar dan meresapi puisimu...

    Hey...Aku adalah POHON
    Yang kuasa menciptakan Beribu Daun
    Setiap mentari terbit.

    Angin kamu tak kan jauh membawa daunku Terbang..
    Karena DAUN tidak suka terombang ambing..

    Hey ...DAUN kamu belum terlabat untuk pulang..
    Dimanapun kamu jatuh, kamu akan membusuk..
    Dan bersatu dengan pohon, kecuali kamu jatuh ke Air.