Hobby Motor : Pekembangan Club Motor

20.33 Diposting oleh College student

Perkembangan CLUB Motor di Indonesia semakin meluas sampai kepelosok desa. Komunitas Club motor makin di gandrungi oleh masyarakat, dengan demikian secara langsung Hobby mereka dapat tersalurkan dengan positif.

Bagi sebagian kaum muda tidak dipungkiri sadar atau tidak, bahwa perbedaan telah menyeret kaum muda kedalam konflik-konflik yang akhirnya menghanguskan kebebasan dan kreatifitas mereka. Generasi muda sebagai tulang punggung dan harapan bangsa yang dalam setiap zaman selalu dilibatkan peran aktifnya, meskipun peran tersebut mempunyai sifat fluktuasi. Fluktuasi yang di maksud adalah, adakalanya pemuda sangat intensif bahkan menjadi faktor penentu, tapi adakalanya pemuda hanya sebagai aksesoris dalam masyarakat, bahkan yang lebih parah lagi jadi benalu dan sampah di masyarakatnya sendiri, hal tersebut sangat dipengaruhi oleh Linkungan, waktu, motivasi dan kepeduliaan, dimana pemuda berada untuk memerankannya. Pemuda sebagai generasi penerus tidak dapat dilihat dari kuantitasnya saja, perlu juga di lihat kualitasnya, kuantitas pemuda merupakan modal atau aset pembang unan jika kualitasnya cukup baik, sebaliknya akan menjadi beban pembangunan jika berkualitas rendah.

Berkembangnya Club
Motor atau Komunitas Bikers di kota Bandung yang semakin marak merupakan sebuah realita yang dihasilkan dari perkembangan sosial masyarakat yang semakin heterogen. Hal tersebut bukan hal yang tidak mungkin akan menimbulkan implikasi sosial yang positif maupun negatif, situasi yang berkembang saat ini di sebagian masyarakat bahwa komunitas bikers kini telah menjadi mesin penghasil generasi yang anarkis dan lain sebagainya yang bersifat negatif. Namun bila kita cermati secara bijaksana, ada banyak hal positif yang bisa kita gali dari keberadaan club motor tersebut. Di Dalam Club Motor sebenarnya tidak ada bedanya dengan organisasi lainnya misalnya pramuka atau pecinta alam yang selalu menanamkan kedisiplinan, rasa solidaritas, kebersamaan, bahkan di club motor para anggotanya mendapatkan pengetahuan tentang mekanik dan ini tentunya bisa dijadikan modal bagi mereka di masa depan. Mungkin karena lebih ngetrend dibanding lainnya, para remaja cenderung lebih banyak ikut dalam club motor sebagai tempat pencarian jati diri serta aktualisasi diri mereka.

Bandung merupakan gudang-nya kaum muda yang kreatif dengan potensi yang dimilikinya dari idealisme memperkuat eksistensi sebuah komunitas yang diturunkan dalam bentuk gaya berpakaian. Akhirnya tercetus ide membuat clothing company dan distro yang sekarang mewabah ke hampir banyak kota di Indonesia. Dan ini tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan Club motor yang terjadi saat ini akan bermuara pada sebuah pencapaian prestasi atas potensi kreatif yang ada di setiap Komunitas Bikers. Sesekali mungkin tidak ada salahnya kita datang berkunjung ke setiap kegiatan yang dilakukan Club motor untuk melihat potensi mereka dalam memodifikasi motor, Freestyle dan lainnya. Dan mungkin ini akan membuka mata kita semua dan menyingkirkan rasa pesimis yang menyelimuti masyarakat kita selama ini dengan stigmasisasi negatifnya terhadap Club motor.

Club Motor merupakan komunitas bagian dari masyarakat yang patut kita berikan kesempatan serta ruang untuk berkreatifitas untuk memberikan karya dan baktinya terhadap masyarakat dan memberikan kontribusi yang positif pada kemajuan kota Bandung. Para bikers Club motor yang mayoritas merupakan kaum muda generasi penerus pembangunan sudah saatnya kita perhatikan dan kita fasilitasi agar potensi kreatif yang dimilikinya dapat dikembangkan dengan arah yang lebih jelas. Sikap antipati, pesimisme bahkan tindakan refresif bukan merupakan jawaban atas berkembangnya Club Motor, saat ini ada sekitar 30.000 Bikers yang tergabung dalam 200-an Club Motor dan mungkin akan terus berkembang. Dan ini merupakan tanggung jawab kita semua untuk mengarahkan serta membina mereka menjadi semakin lebih baik agar mereka menjadi generasi yang berkwalitas. (Yasa/Satriamadangkara)


Related Posts by Categories



0 komentar: